Asyiknya Kegiatan Menoreh Pin Kayu


Menoreh atau mengukir pin kayu adalah pekerjaan yang lama dan mengasyikkan, cocok untuk mengisi waktu luang dan syukur lagi jika dapat menghasilkan apresiasi yang positif. Proses menoreh merupakan kelanjutan dari pembentukan bahan baku.

Kerajinan berbahan baku kayu cukup banyak melibatkan proses mengukir atau minimal menoreh. Berbagai produk besar kecil berbahan kayu melalui proses menoreh dan mengukir sebelum menjadi hasil akhir yang menawan. Lemari jati, kusen, pernak-pernik handicraft, dan lain sebagainya menggunakan aksen torehan untuk memperindah tampilannya.

Menoreh dalam pembuatan pin kayu adalah kegiatan membuat semacam parit, baik kecil maupun besar/dalam, mengikuti garis sket yang sudah digambar pada permukaan kayu, untuk menjadi pembatas antara blok gambar. Blok gambar dimaksudkan untuk memudahkan pewarnaan pada tahap selanjutnya.

Proses menoreh dapat pula menjadi mirip mengukir kayu untuk menimbulkan kesan tiga dimensi pin kayu, dan terutama lebih mudah dilihat hasilnya pada produk gantungan kunci kayu. Sebagian desain pin kayu tidak melibatkan proses menoreh, sehingga perbatasan blok warna pada gambar hanya dibatasi oleh border hitam yang lebih mudah pengerjaannya.

Gunakan pisau toreh yang tajam dan tahan lama untuk menoreh kayu. Ketajaman pisau sangat berpengaruh pada hasil torehan. Kayu yang lebih keras akan lebih baik hasil akhir torehannya, tetapi memerlukan pengorbanan cepat tumpulnya pisau ukir. Kayu yang empuk terasa lebih mudah diukir, tetapi sayang biasanya kurang keras dan mudah membekas jika terkena benturan atau tekanan.

Perhatikan arah gerak pisau ketika dipakai, jangan sampai mengenai jari tangan karena ketajamannya dapat menimbulkan luka. Bagi tekanan tenaga agar tidak bertumpu di ujung pisau. Pengontrolan tenaga akan meminimalkan kecelakaan kerja. Jangan sampai produk yang belum waktunya dicat, ternyata sudah berwana merah, dan Anda terpaksa berhenti mengukir untuk menanti sembuh.

Semakin rumit ukiran atau torehan, sebenarnya semakin baik kualitas pin. Tetapi jika hal tersebut dikaitkan dengan waktu produksi secara ekonomis, maka efisiensi kerja patut dikedepankan. Beda halnya jika membuat pin kayu adalah hobi semata, maka satu pin dikerjakan satu bulan pun tidak menjadi soal.

Nah, berminat untuk mencoba mengukir pin kayu? Boleh jadi Anda akan menemui keasyikan dalam kegiatan ini untuk mengisi waktu luang. Oya, untuk melihat contoh hasil torehan, silakan klik disini.

Post a Comment