Pemotongan dan Pembentukan Bahan Pin Kayu


Memotong dan membentuk kayu untuk dibuat menjadi handicraft adalah tahapan lanjut setelah pembuatan sket. Tahapan ini sangat penting karena hasil akhir akan sangat tergantung dari bentuk awal yang dihasilkan pada saat pemotongan dan pembentukan ini.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah permukaan kayu. Bagian permukaan bahan baku yang akan dibentuk harus sudah rata baik depan maupun belakangnya. Ketebalan kayu harus disesuaikan dengan kebutuhan, apakah 3 mm, 5 mm, 1 cm atau mungkin lebih dari itu.

Pin kayu dapat dibuat dengan ketebalan 3 mm, sedangkan gantungan kunci (keychains) tebalnya dapat dibuat mulai 1 cm. Perkara ketabalan tersebut masih dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan spesifikasi produk, sehingga ada juga gantungan kunci kayu yang tipis saja, atau pin kayu yang malah tebal bentuknya.

Alat pemotong dan pembentuk yang paling praktis dan efisien untuk memotong kayu adalah gergaji tripleks yang bisa diperoleh di toko alat bangunan. Gunakan mata gergaji yang tajam dan kecil mata tajamnya, agar hasil penggergajian cukup halus. Gergaji tangan manual maupun yang sudah menggunakan listrik (scroll saw) dapat dipakai sesuai kebutuhan dan keahlian.

Ikuti garis sket yang sudah dibuat dengan mata gergaji, dalam gerak yang relatif konstan dan posisi yang baik, agar hasil potongan mendekati tegak lurus dengan permukanan depan maupun belakang bahan kayu. Jangan terlalu menekan alat pada permukaan yang dibentuk, karena hanya akan mempercepat putusnya mata gergaji. Gunakan perasaan untuk membentuk irama kerja penggergajian yang indah :)

Jika hasil pemotongan belum rapi atau masih memiliki kekurangan dalam hal sudut, lengkung maupun bagian lurusnya, maka pisau ukir atau pisau toreh dapat digunakan untuk merapikannya.

Jangan putus asa jika pada tahap pertama mencoba alat tersebut ternyata banyak 'marka jalan' alias garis sket yang ditabrak, sehingga bentuk pin kayu yang dicita-citakan ternyata menjadi benjol-benjol tak karuan. Itu adalah fase belajar yang wajar. Tetap semangat!

Post a Comment